Sabtu, 14 Mei 2016

TUGAS3_SS_AHDE MAYDAY

Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.

Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

Kongres Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS. Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika Serikat, maka kongres mengubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia.Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872 , menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886.

Semasa Soeharto berkuasa, aksi untuk peringatan May Day masuk kategori aktivitas subversif, karena May Day selalu dikonotasikan dengan ideologi komunis. Konotasi ini jelas tidak pas, karena mayoritas negara-negara di dunia ini (yang sebagian besar menganut ideologi nonkomunis, bahkan juga yang menganut prinsip antikomunis), menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Labour Day dan menjadikannya sebagai hari libur nasional.


Hari buruh sedunia jatuh pada 1 Mei 2016. Sejumlah tuntutan yang akan mereka ajukan di antaranya :
1. Menolak PP No.78 Tahun 2015 tentang pengupahan
2. Naikkan upah minimum tahun 2017sebesar 30 persen
3. Ubah komponen KHL menjadi 84 item
4. Mendukung Undang-Undang tabungan perumahan rakyat (Tapera) untuk buruh dan rakyat
5. Tolak pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
6. Tolak PHK sepihak
7. Tolak upah murah
8. Menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan
9. Tolak kriminalitas aktivis pekerja

Persatuan kaum buruh tidak boleh dilihat sebagai tujuan akhir dalam dirinya sendiri, tetapi adalah satu cara untuk mencapai sebuah tujuan. Pada akhirnya tujuan ini adalah membebaskan kaum buruh dari rantai penindasan kapitalisme, yang berarti menumbangkan kapitalisme dan meletakkan buruh pada tampuk kekuasaan ekonomi dan politik. Inilah tujuan dari persatuan buruh

Analisisnya:
 Menurut pandangan saya Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.Persatuan kaum buruh tidak boleh dilihat sebagai tujuan akhir dalam dirinya sendiri, tetapi adalah satu cara untuk mencapai sebuah tujuan. Pada akhirnya tujuan ini adalah membebaskan kaum buruh dari rantai penindasan kapitalisme, yang berarti menumbangkan kapitalisme dan meletakkan buruh pada tampuk kekuasaan ekonomi dan politik. Inilah tujuan dari persatuan buruh


Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Buruh
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/04/29/o6dv06365-sembilan-tuntutan-buruh-pada-may-day-2016
http://www.militanindonesia.org/berita/perlawanan-buruh/8550-may-day-dan-masalah-persatuan-buruh-yang-tak-kunjung-tiba.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar